Thursday, March 10, 2022

BERBELA RASA DALAM SEMANGAT TIGA BENANG MERAH, MPAB II PMKRI CABANG PALANGKA RAYA


Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” laksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB II) dengan tema “Berbela Rasa Dalam Semangat Tiga Benang Merah” [10-13/03/2022]

Pembukaan Kegiatan ini berlangsung di Margasiswa PMKRI Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” (10/03/2022) yang dihadiri langsung oleh Dewan Pertimbangan, Anggota Penyatu, Komisaris Daerah VIII, Anggota Biasa, rekan juang Cipayung Plus Kota Palangka Raya (KMHDI, GMNI, PMII dan KAMMI).


Ketua panitia, Seilia Pebrioni Seda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan proses kaderisasi tahap pertama yang harus diikuti oleh anggota, kali ini jumlah peserta MPAB II sekitar 25 orang.

Ketua panitia juga menyampaikan harapan terkhusus kepada anggota baru dan ucapan selamat dan semangat untuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan MPAB II ini dan selalu menaati protokol kesehatan.


Obi Seprianto selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya dalam sambutannya juga menyampaikan dan mengajak anggota baru dalam MPAB II kali ini untuk terlibat, berproses dan mencari jati diri masing-masing anggota baru di PMKRI Cabang Palangka Raya.

Ia juga menyampaikan bahwa di PMKRI tidak memerlukan orang yang merasa hebat, tetapi bagaiman dia mau terlibat mau berkontribusi dan rela berkorban bagi perhimpunan Harapannya seluruh anggota baru dapat membersamai setiap proses MPAB II ini, ujarnya.


Dalam sambutannya, bapak alexsius selaku anggota penyatu juga banyak menyampaikan nasehat terkhusus bagi anggota PMKRI Cabang Palangka Raya dan terkhusus bagi anggota baru. Dalam MPAB II ini bagaimana kita mengembangkan diri sebagai mahasiswa Katolik yang juga berpihak pada gereja dan tanah air ketika masih menjadi mahasiswa atau terjun langsung di lingkungan masyarakat pada umumnya.


Dewan Pertimbangan, Ibu Ir. Antonia kupa juga banyak menyampaikan pengalaman selama berPMKRI dan juga proses yang diperoleh ketika menjadi mahasiswa dan ikut dalam organisasi dimana ketika kita sudah ikut organisasi kita memperoleh pengalaman dan ilmu yang tidak kita dapatkan di Universitas.


Pastor moderator, Alfonsus Danang Widhi Anggoro, Pr juga menyampaikan bahwa saat ini anggota gereja terkhusus mahasiswa juga diharapkan dapat mengimplementasikan bagaimana berbela rasa yang sesungguhnya terkhusus dilingkungan masyarakat sekitar dengan semangat tiga benang merah. Di dalam bela rasa inilah kita belajar bagaimana kita memanusiakan manusia.

Kegiatan pembukaan ini berjalan dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang selalu diingatkan oleh panitia, diantaranya mewajibkan seluruh undangan yang hadir menggunakan masker, pengecekan suhu, pembatasan jumlah tamu dan pengaturan jarak antar kursi yang menjamin kenyamanan dan keamanan para undangan selama acara pembukaan berlangsung.

Penulis, Ijes Jenifer Hulu

Editor, crewsuaradionisius