Saturday, October 29, 2022

Bercita cita ingin menjadi bupati: pemuda asal Barito timur mengajak untuk merefleksikan 94 tahun sumpah pemuda




Pemuda harus menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air. hal itu di katakan Fardoari Reketno saat di bincangi pada momentum pringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2022. 

Sudah 94 tahun, sejak awal di tetapkannya kongres sumpah pemuda yang di laksanakan pada 27-28 Oktober 1928. Pemuda dari sabang sampai meroke bersama- sama menurunkan ego sehingga mencapai kesepekatan yaitu sumpah pemuda, yang berisi semangat persatuan dan rasa cinta terhadap tanah air ibu pertiwi. 

" sumpah pemuda itu lahir dari kesadaran pemuda pemudi yang cinta dengan tanah air dimana dia di lahirkan, dengan kesadaran itu pemuda menyatukan tekat untuk melewan acaman dan segala pentuk penindasan, sehingga mampu mengalahkan egos Sentris dalam menyikapi Primodial di tengah-tengah bangsa yang majemuk" kata Fardo pemuda yang bercita-bercita ingin menjadi bupati tersebut. 


Pemuda yang akarab di sapa Fardo itu mengatakan, jika 94 tahun silam sumpah pemuda sebagai tonggak awal di mulainya pergerakan menuju kemerdekaan, maka di masa sekarang pemuda harus menjadi agen perekat bangsa yang cinta dengan tanah air, dan peduli dengan lingkungan dari era brutalnya keruskan lingkungan yang di sebabkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Dan pemuda harus ambil bagian dalam melawan segala bentuk ancaman serta penindasan terhadap masyarakat mapun terhadap adat budaya bangsa terutama yang ada di sekitar kita. 


"Salah satu wujud nyata terhadap kecintaan tanah air yaitu, dengan menjaga lingkungan sekitar dan peduli terhadap kelesatrian lingkungan adat dan budaya. jangan ada lagi tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang sengaja merusak lingkungan demi kepentingan pribadi, kalau ada kita harus bersatu untuk lawan itu semua" tegas Fardo. 

Pemuda asal Barito Timur itu juga mengatakan, selain sebagai agen perekat bangsa. Para pemuda juga harus menjadi agen pembangunan, yang nantinya akan menetukan arah pembangunan bangsa dalam mewujutkan cita-cita negara yang berdaulat adil dan makmur. Menuju Indonesia Emas 2045. 

"Dengan merefleksikan kembali hari sumpah pemuda ini, semoga dapat membangunkan kesadaran untuk terus mepersiapkan diri dan menyatukan pemikiran demi terwujudnya cinta-cita kita bersama" Pungkas fardo.

PGK PMKRI Cab. Palangka Raya: Pemuda Untuk Indonesia

 Pada tanggal 28 Oktober 1928, 94 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia dari berbagai daerah, suku, agama dan kebudayaan mengikrarkan diri untuk satu tanah air, satu bangsa dan satu Bahasa. Hari Sumpah Pemuda yang merupakan momentum berubahnya arah perjuangan untuk kemerdekaan bangsa indonesia. Perjuangan yang sebelumnya masih bersifat kedaerahan/primordial beralih menyatukan keberagaman dengan semangat dan tujuan yang sama untuk sebuah Kemerdekaan. Adanya persamaan nasib di bawah penjajahan yang  membuat sadar para pemuda Indonesia untuk meninggalkan ego daerahnya masing-masing. 94 tahun Sumpah Pemuda selalu diperingati setiap tahunnya. Dan menjadi salah satu hari yang sangat penting dalam sejarah Indonesia.Penetapan tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda tertuang dalam Keppres No. 316 Tahun 1959 Tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.  Perjuangan pemuda tidak berakhir pada ikrar sumpah pemuda saja tetapi berlanjut hingga tumbangnya  orde baru pada tahun 1998 hingga zaman reformasi dan akan terus berlanjut, walaupun kesejahteraan yang dirindukan oleh seluruh bangsa Indonesia masih dalam angan-angan. zaman reformasi telah membawa perubahan bagi bangsa Indonesia dimana dampak utamanya adalah kebebasan kita dalam menyampaikan aspirasi yang  tidak lagi dikekang seperti yang terjadi pada masa orde baru.



Momentum sumpah pemuda 28 oktober 2022 yang ke 94 tahun tentu menjadi ruang refleksi bersama bahwa pentingnya peran pemuda untuk Indonesia,  94 tahun bukan waktu yang singkat Ketika dibandingkan dengan usia manusia pada umumnya, tetapi Pemuda/i Indonesia mampu mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.


Berdasarkan historis bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari perjuangan pemuda itu sendiri, namun ketika melihat potret pemuda Indonesia hari ini tentu sangat memprihatinkan karena tidak adanya perhatian khusus dari pemerintah, hal ini dibuktikan angka putus sekolah beberapa tahun terakhir masih cukup tinggi karena pada tahun 2020/2021 hanya menurun 10,05% dari tahun ajaran sebelumnya. Data tersebut akan berdampak dan berpotensi buruk untuk masa depan bangsa ini, karena ditangan pemuda sebagai kunci utama  mimpi Indonesia untuk menjadi negara yang berbudaya. Momentum ini kami dari PMKRI secara terkhusus PMKRI Cab. Palangka Raya, berharap agar focus pemerintah tidak hanya monoton pada persiapan individu pada momentum tahun politik tetapi harus memperhatikan generasi muda yang unggul, berdaya saing melalui bidang pendidikan, seperti tema yang diangkat pada usia 94 tahun ini adalah "Bersama bangun Bangsa" tentu tema ini sangat cocok apabila dimulai membangun pondasinya terlebih dahulu melalui mempersiapkan SDM, apalagi momentum politik tahun 2024 yang berpotensi akan adanya politik identitas yang tentu saja akan mengancam disintegrasi bangsa, maka dari itu kami mengajak seluruh pemuda/I Indonesia melalui momentum sumpah pemuda ini untuk saling bahu membahu mengkampanyekan rasa cinta terhadap tanah air, jadikan perbedaan sebagai kekayaan untuk persatuan. Ini bukan tentang siapa kamu, siapa dia ataupun mereka tetap ini adalah tentang kita. Kita adalah Indonesia.


Religio Omnium Scientiarum Anima


Pro Ecclesia et Patria!!


#Solutionmovement#


 


 





Presidium Gerakan Kemasyarakatan.

Wednesday, October 26, 2022

DIALOG PUBLIK

     Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya "Sanctus Dionisius" usai kegiatan pelantikan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium dan DPC PMKRI Cabang Palangka Raya mengelar kegiatan Dialog Publik yang bertempat di Aula DPRD Kota Palangka Raya, pada Sabtu, 22-10-2022. 

    Adapun kegiatan dialog publik dengan mengangkat tema "Manifestasi Pemuda Kalimantan Tengah Dalam Menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara". Opening Speech oleh anggota MPR RI/Ketua Komite I DPD RI Dr. Agustin Teras Narang, SH.,MH. 



Sebelum kegiatan dialog publik dimulai, terlebih dahulu diisi dengan pertunjukan tarian dari Kalimantan Tengah yang dibawakan oleh anggota PMKRI Cab. Palangka Raya serta dilanjutkan dengan pertunjukan kecapi oleh ketua kerukunan warga Dayak Ot Danum Kalimantan Tengah Guntur Talajan.



Adapun yang turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut yaitu: Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Palangka Raya RD. Yoseph Gerfinus Apodentus, mewakili dari BNNP Kalimatan Tenggah Ibu Dorce Sanda, SKM., MPH., dan Pengurus Pusat PMKRI "Sanctus Thomas Aquinas" Christian A.D. Rettod. kemudian yang menjadi moderator dalam memimpin alur jalannya Dialog Publik yaitu Obi Seprianto, SE.  






Penulis: Publikasi dan Dokumentasi

Saturday, October 22, 2022

Pelantikan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium & DPC PMKRI Cabang Palangka Raya "Sanctus Dionisius" Periode 2022-2024

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” laksanakan Pelantikan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya dengan tema “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”



Kegiatan yang digelar di Aula DPRD Kota Palangka Raya ini dihadiri langsung oleh Anggota MPR RI/Ketua Komite I DPD RI, Dr. Agustin Teras Narang, SH., MH. Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Palangka Raya, RD. Yoseph Gerfinus Apodentus. Mewakili BNNP Kalteng, Ibu Dorce Sanda, SKM., MPH. Sekjen Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas, Anggota Penyatu, Dewan Pertimbangan, PMKRI Cabang Banjarmasin dan tamu undangan.



Kegiatan pelantikan ini dibuka dengan sidang pembukaan yang dibuka oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya Periode 2021-2022, Obi Seprianto, SE. setelah pembukaan dilaksanakan pelepasan gordon. Pelepasan gordon DPC dilakukan oleh sdr Obi Seprianto, SE. 



Pelepasan gordon dan jas Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya dilakukan oleh Sekjen Pengurus Pusat sdr Christian A.D. Rettod. 



Pemasangan Gordon kepada mandataris terpilih sdri Rahel Dewi Sartika yang dilakukan oleh sdr Christian A.D. Rettod.




Pemasangan gordon DPC PMKRI Cabang Palangka Raya oleh sdri Rahel Dewi Sartika selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya Periode 2022-2024.



Penulis:Dokumentasi dan Publikasi