Wednesday, May 26, 2021

INI TANGGAPAN MEREKA TERHADAP GERAKAN PMKRI PEDULI LINGKUNGAN

Palangka Raya, 26 Mei 2021, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya melakukan Gerakan "PMKRI Peduli Lingkungan", kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati Dies Natalis PMKRI ke 74 tahun pada tanggal 25-26 Mei 2021.

Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan di lingkungan Margasiswa pada 25 Mei 2021 dan pada tanggal 26 Mei di lokasi Penanaman Repead KHDTK Tumbang Nusa. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian anggota PMKRI terhadap  lingkungan.

Kegiatan ini diikuti oleh dua puluh dua orang anggota dan pengurus PMKRI Cabang Palangka Raya, Dewan Pertimbangan ibu Antonia Kupa, Pendamping Yosua Stevano Tuasela dan didampingi oleh team Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa, Pulang Pisau

Ibu Antonia Margaretha They Kupa selaku Dewan Pertimbangan PMKRI Cabang Palangka Raya menyampaikan, ia sungguh bersyukur dan bangga terhadap anak muda dalam hal ini PMKRI yang mau terlibat dan peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon ini.

Ibu Antonia yang juga pernah menjabat sebagai Plt kepala dinas lingkungan hidup kota Palangka Raya tahun 2018-2020 menambahkan, bahwa satu pohon mampu menghasilkan oksigen bagi lima orang. Sehingga pohon mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia.

Hal senada juga disampaikan oleh pendamping PMKRI Cabang Palangka Raya Yosua Stevano Tuasela, bahwa kegiatan yang baik ini jangan hanya sampai di sini, perlu adanya lanjutan, baik di lingkungan gereja maupun lingkungan sekitar, di Palangka Raya , maupun di luar kota, supaya PMKRI mempunyai dampak terhadap lingkungan. Yosua mengatakan, “perlu adanya kegiatan jilid dua dan seterusnya supaya kepengurusan mempunyai dampak” ujarnya.

Bapak Purwanto pihak KHDTK dalam sambutannya mengatakan, ia sungguh terpesona kepada PMKRI yang telah peduli terhadap lingkungan. Beliau juga berterimakasih kepada anak muda yang mau mengenal lingkungan dan mau terlibat serta berkontribusi dalam perbaikan lingkungan. “Pihak Litbang Banjarbaru melalui RePeat (Rehabilitation of Peatland) mewadahi siapa saja yang mau berkontribusi menjadi volunteer secara sukarela” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya Obi Seprianto kepada pihak KHDTK bapak Purwanto Budi Santosa sebagai ucapan terimakasih dari PMKRI terhadap pihak KHDTK yang telah membersamai PMKRI dalam kegiatan penanaman ini.

PMKRI CABANG PALANGKA RAYA PEDULI LINGKUNGAN


Pada tanggal 26 Mei 2021 PMKRI Cab. Palangka Raya malaksanakan aksi sosial, gerakan penanaman pohon dalam rangka dies natalis PMKRI Sanctus Thomas Aquinas Ke-74 Tahun.

Kegiatan tahap pertama juga dilaksanakan di Margasiswa pada tanggal 25 Mei 2021, menanam pohon di lingkungan margasiswa. Kegiatan tahap dua dilaksanakan di lokasi Repeat (Rehabilitation of Peatland) KHDTK Tumbang Nusa.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan refleksi bersama oleh pengurus, pentingnya menjaga dan merawat lingkungan disekitar dan hutan. Karna melihat fenomena hari ini bencana alam seperti banjir sudah menjadi rutinitas tahunan di Kalimantan tengah, maka perlu adanya gerakan untuk semua secara terkhusus pemuda/mahasiswa peduli terhadap lingkungan.

Kegiatan ini difasilitasi dan didampingi oleh team lapangan KHDTK Tumbang Nusa.  Turut hadir juga Dewan Pertimbangan PMKRI Cab. Palangka Raya Ibu. Antonia Kupa bersama keluarga, Pendamping PMKRI Yosua Stevano Tuasela bersama istri dan diikuti oleh dua puluh dua orang pengurus dan anggota PMKRI Cabang Palangka Raya. 

Jenis pohon yang ditanam Shorea balangeran sebanyak 150 pohon

Lisa sebagai koordinator Lapangan dalam kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembelajaran dan kepedulian kader PMKRI terhadap lingkungan  mengingat hutan setiap tahunnya mengalami degradasi  atau turunnya kualitas ekologi sehingga melalui kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Nyata kader PMKRI terhadap lingkungan.

Ketua Presidium PMKRI Sdr. Obi Seprianto menyampaikan kegiatan ini menjadi ruang refleksi untuk dapat semakin mencintai lingkungan dan hutan, karna dapat kita bandingkan secara sederhananya apabila kita berjalan dilapangan tanpa ada pohon tentunya terasa panas dan sangat lelah, berbanding terbalik apabila kita berjalan di kawasan yang banyak pohonnya dan menjadi ruang pembelajaran bersama.

Obi Seprianto mengatakan "Kegiatan ini harus terus berlanjut dan terus digaungkan, dan besar harapannya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pemuda dan mahasiswa khususnya agar lebih peduli pada lingkungan" Pungkasnya.