Wednesday, September 29, 2021

PMKRI PALANGKA RAYA DAN KMK UPR SALURKAN BANTUAN SEMBAKO UNTUK 4 STASI DI PAROKI TELOK, KATINGAN

 


Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya dan Keluarga Mahasiswa Katolik Santo Thomas Aquinas Universitas Palangka Raya (KMK STA UPR) salurkan bantuan sembako untuk umat Katolik terdampak bencana banjir di paroki Telok, Katingan (29/09/202)

Sejumlah delapan puluh lima (85) paket sembako ini berupa beras, minyak goreng, gula, teh, dan mie instan yang diserahkan langsung kepada umat paroki Telok, di empat stasi terdampak banjir yakni stasi Tumbang Manggu, stasi Tumbang Kaman, stasi Tumbang Hiran, dan stasi Kuluk Leleng.


Obi Seprianto, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya  berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir, secara khusus di paroki Telok, Katingan.

"Mungkin bantuan dari kami tidak besar, tapi paling tidak ikut meringankan beban yang dialami warga yang terdampak bencana banjir. Karena kita tahu bahwa bencana banjir bukan saja terjadi di Katingan, namun juga dibeberapa kabupaten lain di Kalimantan Tengah, sehingga sudah kewajiban kami mahasiswa(i) katolik untuk dapat hadir dan terlibat membantu umat sesuai kemampuan yang kami miliki dalam situasi sulit seperti ini" ujarnya.


Hal senada disampaikan oleh ketua UKM KMK STA UPR Alexander Nanga, "Penyaluran bantuan ini merupakan  salah satu bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa Katolik yang ada di Palangka raya terhadap bencana banjir yang menimpa saudara/i kita. Kegiatan ini juga merupakan langkah awal kami dari PMKRI dan KMK STA UPR dalam menjalin komunikasi yang baik dan mungkin di waktu mendatang dapat bekerja sama dengan masyarakat di kabupaten Katingan, terkhusus dengan umat Katolik di paroki Telok.

Pastor Hendrikus Kembarto Marbun, SVD selaku pastor di paroki Telok sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa/i ke paroki, terlebih dalam keterlibatan dan kepeduliannya terhadap sesama yang menghadapi musibah.

"Saya sangat merasa bersyukur dan menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa/i dari Palangka Raya ini, terutama dalam kepedulian mereka kepada kami yang mengalami musibah banjir. Hanya ada satu kata, Mantap!" sambungnya.


Lebih lanjut Obi Seprianto mengatakan,  "PMKRI dan KMK hanyalah sarana untuk menyalurkan bantuan, ini juga tidak terlepas dari kepedulian masyarakat kota Palangka Raya saat kami melakukan penggalangan dana karena bantuan sembako ini merupakan hasil penggalangan dana selama dua hari mulai tanggal 22-23 September 2021 lalu." Pungkasnya.

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya

Monday, September 27, 2021

PMKRI Cab. Palangka Raya Menyayangkan Putusan Hakim PN Muara Teweh atas Dugaan Pembakaran Lahan oleh Bapak Antonius

 

     Suaradionisius.com - Kasus dugaan pembakaran lahan yang menyeret nama bapak Antonius (52) ke meja Pengadilan Negeri Muara Teweh, yang berstatus sebagai seorang petani asal Kamawen, Kabupaten Barito Utara, terus menjadi perhatian dari berbagai pihak, baik dalam bentuk aksi solidaritas maupun dukungan moral dan materiil.

       Seperti dikutip dari Mongabay, edisi 9 maret 2021, bapak Antonius menelan pil pahit atas putusan Hakim Pengadilan Negeri Muara Teweh, yang menghukumnya 1 tahun penjara dan denda Rp. 50 juta subsider 3 bulan.

       Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa sebelumnya, 2 bulan penjara dan denda Rp 500 ribu, atas tuduhan membakar lahan di jalan Desa Kamawen, Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

      Seperti yang diketahui Bapak Antonius menjalani persidangan 11 kali sebelum pembacaan vonis. Dalam proses persidangan juga ada beberapa hal yang memberatkan terdakwa, antara lain dinilai berbelit-belit dalam memberatkan terdakwa, antara lain dinilai berbelit-belit dalam memberikan keterangan, perbuatannya memberikan dampak asap yang merugikan orang lain, serta membakar hutan dan lahan yang menyebabkan situasi darurat asap. Bukti yang digunakan untuk menjerat terdakwa adalah sepotongan kayu bakar dan korek api atau macis merek tokai.

      Menanggapi hal ini PMKRI Cabang Palangka Raya menyayangkan Putusan Hakim Pengadilan Negeri Muara Teweh yang dirasa memberatkan terdakwa Bapak Antonius.

     Melalui Ketua Presidum PMKRI Cabang Palangka Raya, Obi Seprianto saat ditemui di Margasiswa PMKRI menyampaikan keprihatinan atas putusan hakim yang dinilai memberatkan terdakwa atas tuduhan membakar lahan.

     “Putusan hakim yang diambil saya rasa masih keliru dan tidak mempertimbangkan aspek berladang dengan kearifan lokal suku dayak, yang salah satunya dengan tata cara dan ritual membakar ladang juga diketahui dilindungi oleh konstitusi.” Ungkapnya

     “Dilindungi oleh konstitusi dimaksud, dengan jelas pada penjelasan pasal 69 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berbunyi “Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h memperhatikan dengan sungguh-sungguh kearifan lokal di daerah masing-masing”. Sehingga ini jelas putusan hakim tersebut tidak memperhatikan kearifan lokal suku dayak di Kalimantan Tengah, khusus di Barito Utara.” Tambahnya

     Hal senada juga disampaikan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Palangka Raya, Rizky Pratama menyampaikan proses persidangan yang terjadi pada bapak Antonius terkesan jauh dari keadilan.

     “Pada proses persidangan yang dilalui bapak Antonius sangat kontroversial, bagaimana tidak seorang masyarakat awam yang belum begitu mengetahui proses persidangan tanpa panasehat hukum disampingnya. Hal ini sangat bertentangan dengan pasal 28D UUD 1945 yang menjamin hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dimata hukum.” Ucapnya

     Berdasarkan komunikasi dengan bang Jubendri panggilan akrab Jubendri  Lusfernando, sebagai pendamping bapak Antonius selama proses pengadilan hingga putusan, mengatakan bapak Antonius tidak memiliki pengacara atau panasehat hukum, bang Jubendri mendampingi karena bapak Antonius kesulitan dalam berbahasa Indonesia.

    “Beliau tidak mampu menyanggah, tidak juga mampu membantah karena tidak paham apa yang dijelaskan dan yang disampaikan. Di sini ada kejanggalan untuk ditelaah. Tidak hanya di Barito Utara, seluruh tokoh adat dan masyarakat di Kalimantan Tengah mengecam putusan hakim yang jauh dari keadilan itu.” Tuturnya

     “Antonius bukan penjahat lingkungan hidup, tidak membakar lahan. Dia dijebak dan dijadikan korban, secara khusus masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Peladang /petani Dayak bukan penjahat. Menghukum peladang, menghukum petani yang tidak bersalah sama halnya menghukum nenek moyang kami sebagai orang Dayak yang sudah hidup sebelum adanya aturan pemerintah.” Tambahnya

    Diketahui putusan banding Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah dan putusan Kasasi MA justru menguatkan putusan PN Muara Teweh. Antonius mesti menjalani sisa tahanan di Lapas dan denda Rp50 juta. Jika denda tak bisa dibayarkan, masa tahanan ditambah tiga bulan.

Penulis

PGK PMKRI  Cabang Palangka Raya (Crew Suaradionisius.com)


Sunday, September 26, 2021

HIMA BARTIM DI KOTA PALANGKA RAYA SALURKAN SEMBAKO KEPADA MASYARAKAT BARTIM YANG TERDAMPAK BENCANA BANJIR

Himpunan Mahasiswa Barito Timur (HIMA BARTIM) di Kota Palangka Raya melakukan penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Barito Timur. Minggu (26/09/2021)

Adapun bantuan paket sembako berjumlah 80 paket berupa beras, gula, minyak goreng, teh dan mie instan yang langsung disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Barito Timur.

Sebelumnya penyerahan dilakukan secara simbolis di Posko Siaga Bencana Banjir Ampah oleh Ketua Hima Bartim, Obi Seprianto kepada Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Riza Rahmadi yang didampingi Komunitas Relawan Gabungan, Sabtu malam, 25 September 2021.

Sehingga hari ini, minggu (26/09/2021) HIMA BARTIM di Kota Palangka Raya bersama BPBD Damkar Barito Timur dan Komunitas Relawan Gabungan langsung menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Barito Timur.

Obi selaku Ketua Umum HIMA BARTIM di Kota Palangka Raya  berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir, secara khusus di Kabupaten Barito Timur.

"Mungkin bantuan dari kami tidak besar, tapi paling tidak ikut meringankan beban yang dialami warga yang terdampak bencana banjir. Karena kita tahu bahwa bencana banjir bukan saja terjadi di Barito Timur, namun juga dibeberapa kabupaten lain di Kalimantan Tengah, sehingga sudah kewajiban kami sebagai putra daerah untuk dapat hadir dan terlibat membantu sesuai kemampuan yang kami miliki" ujarnya.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Damkar, Riza Rahmadi mengapresiasi mahasiswa asal Barito Timur di Palangka Raya yang peduli dengan daerah asalnya dan menyempatkan diri di tengah kesibukan kuliah untuk menggalang donasi bagi warga terdampak banjir.

"Mudah-mudahan bantuan yang disampaikan ini bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi sasaran," kata Riza.

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya


Thursday, September 23, 2021

TERKUMPUL 13 JUTA, PMKRI CABANG PALANGKA RAYA DAN KMK STA-UPR PEDULI KORBAN BANJIR DI KALIMANTAN TENGAH

 

suaradionisius.com - PMKRI Cabang Palangka Raya bersama dengan KMK STA-UPR melanjutkan kembali Kegiatan Penggalangan Dana untuk membantu korban banjir di Provinsi Kalimantan Tengah (23/09/2021)

Penggalangan dana yang dilakukan secara langsung di tiap lampu merah dengan lokasi yang telah ditentukan yaitu di simpang galaxy dan bundaran kecil Kota Palangka Raya ini memperoleh hasil di hari kedua dengan jumlah Rp. 5.334.000.

Total penggalangan dana PMKRI Cabang Palangka Raya & KMK STA-UPR Peduli hari pertama dan kedua diperoleh sebanyak Rp. 13.614.000.

Nesa Cristia selaku koordinator lapangan dalam kegiatan ini mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap masyarakat Kota Palangka Raya yang sudah dengan keikhlasan hatinya memberi bantuan untuk saudara saudari kita yg terdampak banjir.

Tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyalurkan dana ini agar tepat sasaran, dan diterima oleh masyarakat yg memang sangat membutuhkan dana ini, "ucap Nesa".

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya


Wednesday, September 22, 2021

HIMA BARTIM DI KOTA PALANGKA RAYA PEDULI TERHADAP KORBAN BANJIR DI BARTIM

 

suaradionisius.com Himpunan Mahasiswa Barito Timur dikota Palangka Raya melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir yang ada di Kabupaten Barito Timur dengan sukses dan tidak ada kendala yang terjadi dalam kegiatan tersebut.

Herman Antoni Saputra selaku Koordinator Lapangan menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan dilatar belakangi kepedulian HIMA BARTIM terhadap para korban banjir, karena dalam beberapa hari yang lalu Barito Timur telah mengalami musibah banjir yang terjadi di 7 (Tujuh) titik yaitu desa Bararawa, Bambulung, Pinang Tunggal, Kupang Bersih, Ketab, Tuyaudan dan Muara Plantau. Hal Tersebut yang membuat HIMA BARTIM di Kota Palangka Raya tergerak untuk membantu korban banjir yang ada di daerah Barito Timur tersebut dan juga sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa Barito Timur terhadap daerahnya. “ Ucapnya.

Kegiatan penggalangan dana (22/09) dilaksanakan di dua titik lampu merah di Kota Palangka Raya, yaitu di Persimpangan Garuda dijalan Tjilik Riwut KM 2,5 dan di Bundaran Burung di Jalan RTA Milono, Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya. Dalam aksi ini juga diikuti oleh 23 Mahasiswa/i asli Barito Timur yang berkuliah di Kota Palangka Raya, dan aksi penggalangan dana dilaksanakan selama dua hari dimulai pada tanggal 22-23 September 2021.

Penggalangan Dana yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Barito Timur di Kota Palangka Raya berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp. 4.777.400.00 ( Empat Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Rupiah) dan saat dilaksanakannya penggalangan dana Cukup banyak Masyarakat Kota Palangkaraya yang mengulurkan tangannya untuk membantu korban banjir yang terjadi di Kabupaten Barito Timur tersebut.

Herman juga berharap semoga semakin banyak Masyarakat Kota cantik Palangkaraya yang mau membantu menyumbangkan sebagian dari Rezekinya karena ini sebagai bentuk kepedulian kita sebagai sesama Manusia yang tertuang dalam dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila yang tertuang dalam sila ke 3 ( Tiga ) “Persatuan Indonesia” dan sekian yang dapat kami sampaikan salam sehat dan salam sejahtera untuk kita semua Terimakasih.” Tutupnya

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya

RESENSI BUKU : BERPIKIR DAN BERKEPRIBADIAN POSITIF ITU ADA SENINYA


suaradionisius - Buku ini bercerita tentang bagaimana pribadi yang positif, mental yang positif, pikiran yang positif serta seni untuk menikmati kehidupan. Dalam diri setiap orang tertanam sikap sesuai pribadi nya masing-masing. Apa yang dirasakan, tidak akan pernah muncul dipermukaan apabila tidak di saluran melalui tindakan. Sifat dingin, responsif, baru akan dirasakan lingkungan sekitar ketika berakar dari perasaan hingga terwujud dalam bentuk tindakan. Berpikir positif adalah hal yang menyenangkan. Cobalah sekali-kali menyengaja berpikir positif, kita pasti akan memperoleh sesuatu yang "sesuatu sekali". Keajaiban-keajaiban baru akan muncul yang berwujud akan mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan. Contohnya, saat ini anda membayangkan seseorang yang anda cintai sedang datang menemui anda dengan membawakan bunga tentu anda akan merasa bahagia bukan? Atau artis Korea Lee min-hoo,  Taehyung, Jimin yang sangat banyak digemari banyak kalangan. Mereka datang bertemu anda, tentu sangat bahagia bukan?. Realitanya, wajah anda akan berbinar-binar dengan senyum yang merekah.

Pada dasarnya, jika kita berpikir kita tidak cukup baik maka kita tidak akan merasa baik. Seterusnya jika berpikir kita tidak akan mampu, tidak berbakat, tidak bisa, tidak, tidak dan tidak maka itulah yang pasti terjadi. Kekuatan pikiran sering melampaui keterbatasan fisik kita. Dengan begitu, ketika kita banyak membahas perubahan, aktivitas dan hal lain dalam pikiran kita sedangkan kemampuan fisik kita tidak mendukung untuk merealisasikan nya. Maka itu akan fatal dan mempengaruhi kepercayaan diri, citra, diri kreativitas dan unsur penyokong dalam diri kita.

Tips yang bisa saya bagikan bersama kita adalah berbahagia. Berbahagialah, berdamai dengan diri sendiri temukan jati diri dan pupuk mental positif. Pikirkan lah hal-hal yang menarik dalam diri, yakni semua hal yang baik dan positif.

"Apa yang dimasukkan kedalam pikiran akan membuat yang metafisika menjelma kedalam bentuk fisik. Karena itu, berpikir positif adalah cara paling tepat dalam menjalani kehidupan. Tepatnya dengan begitu, "penderitaan dan persoalan hidup akan gampang dilewati jika pikiran positif".

Pertanyaannya sekarang, bagaimana mengetahui pikiran positif? Bagaimana menumbuhkan pikiran positif, bagaimana mengembangkan nya? dan seterusnya.

- Orang yang berpikir positif itu bahagia.

 Masalah anggap sebagai tantangan yang harus dilalui

- Selalu bisa menikmati hidup

- Jadikan saran sebagai bantuan yang baik

- Yang utama adalah rasa syukur. Apapun dan bagaimanapun keadan yang dialami bersyukur lah sebab dialah Tuhan yang memberi semuanya.

- Isu, gosip, buang ketempat sampah.

- Bertutur bahasa positif.

- Bahasa tubuh yang positif

Tak hanya itu, mengejar pikiran positif, kita diajak untuk rileks dalam segala situasi, latih-latih dan terus latih diri untuk bahagia, singkirkan rasa tidak nyaman serta selaras kan pikiran dan perasaan. Agar hasilnya berpengaruh, gunakan kata-kata positif dalam berbicara, jangan hiraukan segala negatif yang mungkin akan melanda, lupakan kegagalan yang menghalangi anda, tinggalkan hal-hal yang meremehkan kemampuan, asah diri, bergaul dengan orang yang positif, olahraga penting agar jiwa sehat.

Bagaimana dengan mereka yang sudah mampu berpikir positif, namun tak ada tindak lanjut? Semua itu kembali pada kepribadian. Mungkin mereka sudah merasa cukup dengan situasi atau kehilangan kepercayaan diri, atau lingkungan yang tidak bisa menerima keberadaan mereka.

Senantiasa selalu asah diri  besi yang di asah sampai tajam hasilnya memuaskan, latihlah diri selalu agar hasil yang memuaskan menghampiri. Kehidupan ini bukan untuk diri sendiri, tingkatkan kualitas kasih sayang, cinta dan keindahan terutama dalam diri dan sesama. Percayalah kesempatan baik selalu terbuka kesuksesan selalu membuka pintunya kepada siapa saja. Biasakan pikiran untuk selalu menatap secerca harapan dan kebaikan di masa yang akan datang. Miliki tujuan yang jelas, terbuka dalam berpikir dan senantiasa dalam doa(pemeriksaan pikiran). Orang sukses pernah mengalami kegagalan, tetapi mereka segera bangkit, menentukan target, berani mulai melangkah, dan berjuang mewujudkan keberhasilan, bertahan dan terus bertahan walaupun keberhasilan kelihatan jauh dari pandangan mata. Percaya diri, jangan ragu. tanamkan diksi dalam diri bahwa *" saya ingin sukses dan bahagia"*

Definisikan masalah. Apa masalahnya, penyebab dan akibatnya. Rumuskan, kelompokkan solusi, eksekusi dengan tanggung jawab penuh. Jangan meremehkan tindakan kecil, mulai saja jangan ragu beritahu orang-orang untuk menghasilkan usaha, relasi yang baik, jiwa yang optimistis hingga bisa menghadapi kesulitan dan jiwa produktif tepat waktu. Semuanya itu unsur penting bagi setiap kita untuk di cerna dan diresapi. Agar memperoleh perubahan positif dalam diri. Dalam perjalanan ini kejadian yang benar-benar terjadi dirasakan pengaruhnya itulah tolak ukur untuk berpikir dan bertindak. Artinya berpikir dan bertindak berdasarkan fakta, dukungannya kepercayaan dan kejujuran. Seorang yang jujur akan lebih mudah mendapatkan peluang dari pada sebaliknya dan yang bertanggungjawab akan lebih mendapatkan kesempatan. Dilemanya sekarang adalah keraguan dalam menentukan pilihan. Obatnya adalah jangan menyesal akan pilihan. Proses baru jalani dengan ikhlas dan berani mengambil resiko. Ups paham dulu manajemen resiko nya ya. Bagi kalangan jaman ini, stres sering kali menghambat. Ingat ya untuk kembali pada kenyataan, fokus pada usaha, jangan ragu berbagi, sadari kemampuan diri anda, jangan iri, dan kekuatan doa.

Berusahalah untuk bahagia melalui keindahan, kebaikan, dorongan yang anda alami dan miliki. Dengan begitu, sekalipun dalam keadaan keterpurukan sekalipun semuanya dapat dihadapai dengan kebahagiaan hingga raut wajah yang tampak hidup dan penuh pengharapan. Datang di dunia bukan untuk bahagia, melainkan menghadapi derita yang akan menghadang serta bagaimana cara kita mengubah penderitaan tersebut menjadi kebahagiaan. Akhiri penderitaan, jangan bermalas-malasan, selalu ingat untuk hidup berguna bukan bernilai. Jika pada kesempatan ini masih belum bisa memberikan pengaruh positif kepada sesama setidaknya perbaiki diri supaya apa? Supaya tidak menjadi batu sandungan menghalangi rezeki maupun karunia yang akan mereka terima. 

 

 

Data Buku

Judul Buku                : Berpikir dan berkepribadian positif itu ada seninya

Penulis                      : Hari Laksana

Jumlah Halaman       : 220

Tebal buku                : 14 x 20,5 cm

Penerbit                    : Araska

Cetakan                    : 1 (pertama) November 2018

 

 

Penulis, Biro PPK PMKRI Cabang Palangka Raya

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya


PEDULI BANJIR - PMKRI CABANG PALANGKA RAYA DAN KMK UPR PENGGALANGAN DANA

suaradionisus - Pada Hari Rabu, 22 September 2021 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya "Sanctus Dionisius" bersama Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik St. Thomas Aquinas Universitas Palangka Raya (UKM KMK STA-UPR) melakukan Aksi Penggalangan Dana hari pertama untuk korban banjir di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.

Aksi Penggalangan dana ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Rabu sampai dengan Kamis, 22-23 September 2021 di beberapa titik lampu merah kota Palangka Raya. Titik pertama berlokasi di lampu merah  Simpang Galaxy (Jl.Yos Sudarso-Jl.Galaxy), titik yang kedua di bundaran kecil Jl. Diponegoro-dan Jl. Imam Bonjol. 

Aksi penggalangan dana ini dilakukan oleh anggota dan pengurus PMKRI Cabang Palangka Raya bersama Unit Kegiatan Mahasiswa KMK-UPR mulai pukul 14.00-16.00 WIB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Koordinator Lapangan, Nesa Cristia mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk respontif dari mahasiswa-mahasiswi Katolik dalam menanggapi bencana banjir yang menimpa masyarakat Kalimantan Tengah di beberapa wilayah. Ia mengatakan "Kegiatan kami ini adalah suatu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, yaitu dengan kami melakukan aksi penggalangan dana mulai dari hari ini tanggal 22-23 september 2021 berlokasi di bundaran kecil dan lampu merah Simpang Galaxy kota Palangka Raya." 

Pada hari pertama, Rabu, 22 September 2021 penggalangan dana yang telah dilakukan berhasil mendapatkan uang sejumlah Rp8.280.000. Aksi penggalangan dana akan dilanjutkan pada Kamis, 23 September 2021 di lokasi yang sama pada pukul 14.00-16.00 WIB.

"Kegiatan ini kami lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tentu sudah mendapatkan izin dari Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk menjamin legalitas aksi kami ini." pungkas Nesa kepada tim Suara Dionisius saat diwawancarai.

 

Penulis, Crew Suara Dionisius

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya


Thursday, September 16, 2021

Responsif dan Adaptif : PMKRI Cabang Palangka Raya Gelar MPAB I

 

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius”  laksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru I (MPAB I) dengan tema “Menumbuhkan Semangat Jiwa Responsif dan Adaptif”.

Kegiatan pembukaan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Katedral Palangka Raya (16/09/2021). Pelaksanaan kegiatan MPAB I yang digelar oleh PMKRI Palangka Raya ini tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam laporannya, Matius Valentino Jehatut yang merupakan Ketua Pelaksana MPAB I menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kaderisasi tahap pertama dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, dimana sebelum menjadi anggota, peserta akan diberikan materi pengenalan mengenai PMKRI. Adapun jumlah peserta dalam kegiatan MPAB kali ini berjumlah 38 orang yang berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Kota Palangka Raya.

Kegiatan ini  dihadir juga oleh Dewan Pertimbangan, Anggota Penyatu, Anggota Biasa PMKRI Palangka Raya yang ikut serta mensukseskan kegiatan MPAB I ini.

Obi Seprianto selaku ketua presidium PMKRI Cabang Palangka Raya dalam sambutannya menyampaikan " MPAB I merupakan langkah awal untuk para peserta mengenal PMKRI dan apabila memenuhi syarat kelulusan baru dinyatakan sebagai anggota, maka nikmati prosesnya.

Dia juga menyampaikan selain nilai dalam perhimpunan diajarkan, nilai Responsif dan adaptif juga ditekankan dalam MPAB I kali ini. Yang dimana anggota harus mampu memberi tanggapan terhadap permasalahan disekitar lingkungan kita dan terutama dapat beradaptasi dengan situasi dan lingkungan dimana kita berada. Dan diakhir sambutannya dia menyampaikan manfaatkan wadah ini sebagai proses melawan musuh terbesar didunia ini yaitu diri sendiri. " Tutupnya

Ibu Antonia Margaretha They Kupa selaku Dewan Pertimbangan PMKRI Cabang Palangka Raya mengapresiasi bagi para peserta MPAB I PMKRI Cabang Palangka Raya dan berharap keseriusan dari seluruh peserta untuk mengikuti setiap proses selama pelaksanaan MPAB I berlangsung.

Bama Adiyanto selaku Anggota Penyatu juga menyampaikan bahwa kesempatan untuk belajar selain di bangku perkuliahan juga didapatkan melalui organisasi salah satunya dengan ber-PMKRI, ikuti semua prosesnya dan jangan sia-siakan kesempatan berharga ini, tuturnya.

Selanjutnya, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya mengalungkan kokarde kepada 2 orang perwakilan peserta MPAB I tahun 2021.

Penulis, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya

Monday, September 13, 2021

POLDA KALTENG DAN CIPAYUNG PLUS KOTA PALANGKA RAYA LAKSANAKAN VAKSINASI

     


      Suaradionisius.com - Cipayung Plus kota Palangka Raya yang terdiri dari PMKRI, GMKI, HMI, PMII, KMHDI, GMNI, dan KAMMI Cabang Palangka Raya melakukan vaksinasi bersama POLDA KALTENG yang dilaksanakan pada tanggal 13 september 2021 di halaman sekretariat GMKI.

    Adapun jumlah kouta vaksin yang dipersiapkan berjumlah 500 kouta dengan sasaran kepada mahasiswa dan masyarakat di kota Palangka Raya, yang sudah melalui pendaftaran terlebih dahulu dari masing-masing OKP untuk selanjutnya pada hari ini divaksinasi.

     Dalam kesempatan itu juga Bapak Irjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M selaku Kapolda Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi untuk keterlibatan organisasi kepemudaan dalam mendukung penyelenggaraan proses vaksinasi dan akan terus melaksanakan vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

    “Setelah kami tanya, memang banyak yang belum mendapatkan vaksin. Kedepannya kita akan terus melaksanakan vaksinasi ini, tentunya dengan berkolaborasi dengan berbagai macam pihak.” pungkasnya 

     Obi Seprianto selaku ketua Presidium PMKRI Cabang  ditempat yang sama menyampaikan vaksinasi merupakan salah satu langkah untuk melindungi diri kita dan keluarga dari virus covid-19 dan dampaknya secara universal menurunkan perkembangan bahkan penyebaran pandemi covid-19.

    “Program vaksinasi perlu kita dukung agar Republik ini kembali tumbuh dan bernafas segar seperti semula dan saya ucapkan terima kasih karna sudah mau berkolaborasi dengan Cipayung Plus Kota Palangka Raya bahkan Bapak Kapolda Kalimantan Tengah turun langsung meninjau lokasi vaksinasi ."ucapnya


Penulis, Crew Suaradionisius.com

Sunday, September 12, 2021

PIMPINAN DPRD KABUPATEN BARITO TIMUR HADIR DALAM MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA BARITO TIMUR DI KOTA PALANGKA RAYA

Himpunan Mahasiswa Barito Timur di Kota Palangka Raya melaksanakan Kegiatan keakraban dalam rangka penyambutan mahasiswa baru asal Kab.Barito Timur tahun 2021. Pada tahun ini kegiatan dilaksanakan secara offline dengan berbagai pertimbangan dan antisipasi. Dalam kegiatan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta sudah mendapatkan ijin berkegiatan dari satgas Covid-19 Kota Palangka Raya.

Kegiatan Makrab dilaksanakan HIMA BARTIM di Pesona Alam Lestari pada 11-12 September 2021, dalam kesempatan ini juga yang turut hadir dan menjadi pembicara dalam kegiatan yaitu Bapak Ariantho S. Muler, ST., MM selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur dan Destano Anugrahnu,S.H selaku ketua HIPMA Bartim Periode 2016-2019, kegiatan dipandu oleh Adi Priatama

Adi Priatama selaku moderator mengatakan “dari kegiatan ini  harus belajar bahwa kita semua memiliki rasa kekeluargaan. Jika sudah saling mengenal pribadi dan sifat masing – masing maka akan semakin mudah kita nantinya memberikan kontribusi, ide dan sumbangsih pemikiran untuk daerah kita kabupaten Barito Timur. Karena kita inilah generasi muda penerus tongkat estafet di Kabupaten Barito Timur nantinya.”

   Destano Anugrahnu, SH, Selaku Demisioner Ketua HIPMA BARTIM dalam forum diskusi menyampaikan “  Hima Bartim bendiri di kota Palangka Raya dengan tujuan sebagai wadah komunikasi, tempat berpikir dan membangun rasa kekeluargaan sesama orang barito timur, karna sejatinya kita adalah perantau sehingga perlu Bersatu dan berhimpun.

Dia juga memberikan analogi kenapa kita perlu berorganisai yaitu seperti satu ketas sangat mudah dirobek dan satu buku pastinya sangat sulit dirobek. Begitu lah manusia tidak bisa hidup sendiri dan pastinya tidak akan kuat apa bila tidak saling bergandeng tangan.” Ucapnya

Kemudian narasumber yang kedua, Bapak Ariantho S Muler, ST., MM selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur sekaligus Pembina Hima Bartim di Kota Palangka Raya, menyampaikan “ mahasiswa memiliki peran yang sangat luar bisa ditengah masyarakat yaitu sebagai agen of Change, Social Control, Moral Force dan Iron Stock. Sehingga jangan membatasi diri untuk berubah melainkan terus asah pisau pemikiran mu.

Ariantho S. Muler juga menyampaikan “ berkaitan dengan kendala mahasiswa terlibat dalam pembangunan daerah yaitu terbagi dalam dua aspek baik dari sisi pemerintah maupun sisi mahasiswa yang harus kita sadari. dan peluang kerja di Kabupaten barito timur masih terbuka lebar sesuai disiplin ilmu masing-masing baik itu bergerak dalam pemerintahan, politik bahkan UMKM yang terpenting siapkan diri mulai sekarang untuk masuk dalam pasar tenaga kerja.” Ucapnya

Diakhir kegiatan Herman Antoni Saputra selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta serta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Makrab Himpunan Mahasiswa Barito Timur di Kota Palangka Raya Tahun 2021 yang telah berparsitipasi untuk ikut menyukseskan kegitan Keakraban dan Penyambutan Mahasiswa Baru Barito Timur Tahun 2021.

         Dan Kegiatan secara resmi tutup oleh Obi Seprianto Selaku Ketua Umum HIMA BARTIM dengan ditanggalkannya kokarde dari peserta, dan obi juga menitipkan pesan untuk mahasiswa BARTIM angkatan tahun 2021 “gunakan pikiran untuk kita terus berkembang baik dalam aktifitas sehari-hari maupun secara terkhusus dalam proses perkuliahan kedepannya”. Tutupnya 

PEMBUKAAN MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA BARITO TIMUR DIBUKA SECARA RESMI HIMA BARTIM

 

suaradionisius - HIMA BARTIM Di Kota Palangka Raya melakukan kegiatan Malam Keakraban Mahasiswa Baru Tahun 2021 di Pesona Alam Lestari Kota Palangka Raya, yang dilakukan 2 hari pada tanggal 11 s/d 12 september 2021. Kegiatan ini tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah.

Dalam rangkaian pembukaan kegiatan malam keakraban HIMA BARTIM Di Kota Palangka Raya, Herman Antoni Saputra selaku Ketua Panitia dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya agar peserta bersungguh-sungguh untuk mengikuti kegiatan.

"Harapan saya untuk peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti alur kegiatan malam keakraban ini, agar dapat memaknai kegiatan ini untuk merajut kekeluarga sesama mahasiswa asal Barito Timur." Ujarnya

Obi Seprianto, selaku ketua umum HIMA BARTIM juga menyampaikan dalam sambutannya yaitu harapan dan tujuan kedepan dari kegiatan malam keakraban mahasiswa baru asal BARTIM tahun 2021.

"Dalam momentum Makrab ini sebagai wadah bagaimana mempersatukan pemikiran dan perasaan mahasiswa bartim yang ada di Kota Palangka Raya. Secara terkhusus mahasiswa baru tahun 2021. Dengan tujuan agar mereka tidak bingung apa yang harus mereka lakukan dalam menjalankan aktifitas sebagai mahasiswa di hari-hari selanjutnya." Tuturnya

"HIMA BARTIM juga hadir sebagai wadah mahasiswa/i asli Barito Timur dapat saling berbagi dan berkomunikasi terkait permasalahan yang sedang dihadapi. Sehingga manfaatkan kegiatan ini untuk saling mengenal satu dengan yang lain." Tutupnya

Selanjutnya ketua umum mengkalungkan id card kepada perwakilan peserta secara simbolis untuk membuka kegiatan secara resmi.

 

Penulis, Hima Bartim

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya

Saturday, September 11, 2021

PMKRI CABANG PALANGKA RAYA SALURKAN BANTUAN SOSIAL KEPADA MASYARAKAT KOTA PALANGKA RAYA

 

Melihat banyak sekali fenomena yang terjadi didalam sosial masyarakat, PMKRI Cabang Palangka Raya pada hari ini (11/09) melakukan penyaluran bantuan sosial berupa sembako dari POLDA Kalimantan Tengah kepada Masyarakat Kota Palangka Raya yang terdampak covid-19, ditambah lagi di tengah situasi PPKM yang terus berlanjut ini. Sebab itu dalam situsi seperti ini sudah menjadi kewajiban kita bergerak saling membantu dengan sesama.

Pembagian bantuan sosial oleh PMKRI Cabang Palangka Raya ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi kerumah-rumah warga yang sudah didata sebelumnya dengan beberapa kriteria agar tepat sasaran dan guna juga menghindari kerumunan akibat penyaluran ini.

Tentunya langkah/tindakan ini dilakukan sebagai bentuk semangat dari kader-kader PMKRI dalam bersinergi dengan pemerintah dalam hal membantu sesama yang membutuhkan di tengah situasi pandemi covid-19 yang masih terus berkembang saat ini.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya Sdr. Obi Seprianto, menyampaikan kegiatan ini juga sebagai bentuk keterlibatan PMKRI Cabang Palangka Raya sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang bergerak dalam sosial. Disisi lain juga PMKRI Cabang Palangka Raya juga selalu mendesak pemerintah kota maupun provinsi Bersama organisai kepemudaan lainnya untuk pemerintah lebih perhatian terhadap kehidupan masyarakat ditengah situasi pandemi covid-19 ditambah PPKM saat ini.

Sedangkan disisi lain juga sudah menjadi kewajiban kita sedapat mungkin saling membantu agar dapat meringankan kebutuhan saudara/sahabat kita yang kesulitan. Semoga dengan adanya kegiatan penyaluran bantuan sosial ini ke masyarakat bisa meringankan beban yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.”Ucapnya.

Salah satu masyarakat yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh PMKRI Cabang Palangka Raya, karna saat ini masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan kasih dari sesama dan sekali lagi kami juga ucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksankan PMKRI dan semoga program seperti ini dapat terus dilanjutkan bahkan berlanjut,” Tutupnya


Penulis, Crew Suara Dionisius

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya

Monday, September 6, 2021

Kurangnya Pendidikan Pemicu Rusaknya Ekologi Lingkungan


Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang berlimpah dimana memiliki segudang sumber daya alam dan keanekaraman hayati. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup dikatakan bahwa kualitas lingkungan ditentukan oleh apa yang berada di dalam dan di sekitarnya. Sebuah perilaku, pasti akan menghasilkan dampak baik dan buruk. Sebagaimana apa yang dilakukan oleh tangan- tangan manusia dalam menata serta mengelola sumber daya. Sehingga menyebabkan dampak baik maupun buruk terhadap lingkungan berupa kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan terjadi menjadi dua kategori, yaitu kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam (bencana alam), dan kerusakan yang disebabkan oleh faktor manusia (bencana ekologi). Hal tersebut tidak terlepas akan permasalahan yang ada di Kalimantan serta perkembangan wilayah dan peningkatan populasi masyarakat yang semakin meningkat tiap tahunnya menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan yang serius.

Dilansir dari situs kompasiana.com proses perjuangan dalam menyalukan keadilan ekologi selalu dilakukan oleh para aktivis yang peduli akan lingkungan, terkhususnya orang-orang yang fokus akan isu-isu lingkungan. Namun hal ini dapat juga dilakukan kita kader-kader PMKRI dalam merubah cara pandang masyarakat umum terhadap lingkungan, apalagi merubah kebijakan pemerintah yang merupakan salah satu faktor utama kerusakan lingkungan hidup termasuk di Kalimantan tengah.

Dampak dari kerusakan ekologi saat ini yang diakibatkan tingginya emisi dan laju degradasi yang cepat mengakibatkan daya dukung ekologi semakin hancur, fakta tersebut karena diakibatkan negara-negara maju dengan industri dan konsumsi yang berlebihan dan isvestasi skala besar yang destruktif dan masif seperti perkebunan, tambang, HPH, energi dan eksploitasi gambut. Dampak kerusakan ekologi sudah dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan mengancam keberlanjutan masyarakat dengan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim mengakibatkan bencana dimana-mana seperti banjir, kekeringan, mencairnya es dikutub utara dan selatan karena meningkatnya suhu bumi dan mengancam ketahanan pangan masyarakat karena berpengaruh di sektor pertanian. Dampak tersebut juga dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah, sehingga penting dalam menyuarakan keadilan iklim bagi masyarakat Kalimantan Tengah dalam membendung kerusakan hutan.

Investasi berbalik menjadi malapetaka persoalan lingkungan dari hari ke hari semakin pelik dan semakin parah kerusakannya. Hal ini diakibatkan pula kebijakan pemerintah yang lebih mengedepankan pertumbuhan ekonomi dari modal asing atau investasi dianggap sebagai penyelamat, tetapi dalam kenyataannya malahan menjadi kemalagan bagi rakyat. Bisa dibayangkan kerugian yang ditanggung oleh masyarakat dari pada untungnya dan tak terhitung jumlah penggusuran yang dilakukan perusahaan-perusahaan, baik perkebunan maupun perusahaan terhadap rakyat yang notabene telah tinggal lebih dulu dari berdirinya perusahaan tersebut.

Banyak sekali petani yang telah dan sedang akan kehilangan tanahnya akibat ulah rakus para pengusaha yang tidak bertanggung jawab, dan yang paling parah tindakan mereka mendapat persetujuan dari pemerintah kita. Hal ini menunjukkan bahwa prilaku pemerintah juga sama-sama dinilai tidak bertanggung jawab mengenai kerusakan ini. “Tidak ada yang lebih kejam dari pembunuhan kecuali mengingkari hak rakyat atas tanah dan menggusur rakyat dari tanahnya dengan cara yang semena-mena sehingga rakyat menjadi melarat dan jatuh miskin,”. Akibat rusaknya alam menjadikan rakyat dihantui perasaan tidak menentu akibat ancaman bencana yang terus mengintai. Banyak petani kehilangan lahan garapan dan berubah menjadi miskin karena kehilangan pekerjaan, kalau pun ada pekerjaan mereka dipaksa untuk menjadi buruh upahan yang siap digaji murah tanpa jaminan kesejahteraan.

Adapun pendidikan yang berperan dalam meningkatkan mutu, pemahaman, dan keyakinan dalam ekologi manusia. Munculnya kerusakan alam, bencana, banjir, tanah logsor, dan krisis lingkungan hidup lainnya dinilai sebagai akibat aktivitas manusia di luar batas kesadaran yang tidak peduli akan rusaknya lingkungan yang berkepanjangan. Untuk mengatasi problem lingkungan agar tidak semakin parah, maka perlunya kita sebagai kader PMKRI membuat langkah strategis dan berkesinambungan. Langkah tersebut dapat berupa suatu proses pendidikan berwawasan lingkungan yang dimana pendidikan adalah wahana yang paling tepat untuk internalisasi dan transformasi

 

Penulis, Biro PGK PMKRI Cabang Palangka Raya

Editor, PRT PMKRI Cabang Palangka Raya

 

 

Sunday, September 5, 2021

Resensi Buku : Kisah Cinta Soekarno

 

     Buku yang berjudul “Kisah Cinta Soekarno” yang di tulis oleh Octavia Pranomo yang merupakan lulus Universitas Gajah Mada, buku ini membicarakan tentang hal menarik dari bung karno sang bapak Ploklamator kita sekaligus presiden pertama. Sejarah menunjukan bahwa Soekarno memang pencinta wanita – wanita cantik jelita dan sangat dicintainya. Disisi lain juga Soekarno ditakdir lahir untuk menjadi sesuatu tokoh berpengaruh dalam perjalanan bangsa ini, karna jasa Soekarno terhadapa negeri ini, selain ditakdirkan menjadi sesuatu tokoh bangsa rupanya beliau juga hidup dalam gelimangan cinta, betapa tidak bergelimangan cinta? Sejak lahir hingga kereta ajal menjumputnya soekarno sentiasa berlimpah oleh curahan cinta mulai dari orang tua, kerabat maupun orang sekitarnya baik rakyat, anak dan kekasih hatinya.

       Bila melihat faktanya bahwa Soekarno pada masa dewasanya demikian pede, percaya diri dalam berhubungan dengan kaum hawa, saat berusia belasan tahun Soekarno sudah mulai berani berurusan dengan gadis – gadis disekolahnya, sekalipun meraka itu para noni Belanda, bukan gadis – gadis pribumi sebangsa dengan dirinya, dibalik sikap soekarno tersebut terdapat para sinyo yang ternyata tidak suka dengan Soekarno. Para sinyo itu sering kali mengolok – olok Soekarno hanya karena dirinya seorang murid yang berkulit sawo matang dalam artian lain adalah pribumi, tentu saja interaksi yang panas antara mereka sering sekali membuat baku hantam secara fisik. Faktor lain yang ikut menyebabkan hal tersebut dikarena mereka selalu kalah dari Soekarno dalam hal penguasaan mata pelajaran dan juga kalah tentunya dalam manaklukan dan menjinakan hati para noni-noni cantik.

     Bung Karno adalah pribadi yang sangat mencintai akan suatu keindahan, secara terkhususnya mencintai keindahan wanita, Soekarno pun cenderung mudah jatuh cinta kepada kaum wanita, tentunya tidak hanya melihat indah dari parasnya melainkan dari segi kesopanan dan kelembutan hati, tidak melulu dari muka maupun fisiknya. Sederhananya tidak sembarang juga bapak Soekarno menyukai bahkan mencintai seorang  wanita walaupun dia sangat cantik, ini semakin mempertegas Soekarno menyatakan bahwa dirinya bukan laki – laki hidung belang, apalagi kalua sebutan jaman sekarang buaya darat dan Soekarno mengegaskan bahwa dirinya jauh lebih elegan dari seorang pria hidung belang dan buaya darat pada masa itu.

       Karena Soekarno menyukai keindahan dari seorang wanita, Soekarno mempunyai sembilan istri yang resmi, yang bernama Siti Oetari Tjokroaminto, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sri Dewi, Haryati, Yurike sanger, Kartini Manoppo, Heldy Djafar, itulah gambaran deretan nama – nama istri resmi dari Soekarno.

    Inggit Garnasih adalah istri kedua soekarno yang memiliki jasa yang sangat besar dalam mengantarkan Soekarno menuju puncak kesuksesan dari perjuangan politiknya. Fatmawati istri ke tiga soekarno dalam sejarah pun mengatakan bahwa Fatmawati adalah sosok yang menjahit bendera pusaka tersebut, tentunya jasa seseorang Fatmawati pun tidak kalah besarnya dalam perjalanan hidup Soekarno baik terhadap seokarno sebagai individu maupun sebagai sesorang presiden Republik Indonesia. Waktu Soekarno diangkat menjadi presiden RI, ibu Fatmawati menjadi first lady pertama di indonesia. Sedangkan Hartini istri ke empat Soekarno ketika hendak menikahi Hartini terjadi kehebohan dikalangan masyarakat Indonesia pada waktu itu secara terkhusus dikalangan aktivis feminisme, dikarenakan Soekarno sempat melontarkan sebuah janji yang berkaitan dengan isu poligami. Ratna Sri Dewi adalah istri ke empat seokarno, yang bernama asli Naoko Nemoto, yang berasal dari jepang. Setalah mejadi istri Soekarno nama beliau pun di ganti menjadi Ratna Sri Dewi atau biasa di sebut Dewi Soekarno. Itulah nama keempat deretan nama istri Soekarno yang sering disebutkan dari kesembilan istrinya, mengapa ?,  karena keempat istri Soekarno itu mempunyai hubungan yang cukup lama bersama beliau, yang barangkali sudah pasti merasakan cinta mulai pahit dan manisnya perjuangan bersama beliau dalam memerintah Republik ini.

     Soekarno juga boleeh diakui merupakan seorang pria yang romantis. Adapun hobinya yaitu menggandakan hatinya. Dalam artian lain yang dapat dikatakan sebagai bentuk dari sikap ketidaksetiaan. Adapun dalam satu peristiwa ketika seorang istrinya cemburu berat, karena mendengarkan kabar bahwa beliau pergi kerumah istrinya yang lain usai mengantor, Soekarno pun mengeluarkan intruksi spesial pakai telur, yaitu instruksi supaya usaha keras sang istri yang cemburu berat gagal.

       Poligami yang baik dan benar adalah poligami yang aman – damai dan tentaram, tidak ada cekcok sedikit pun diantara para istri. Meskipun soekarno memiliki banyak istri, beliau tetap bertanggung jawab, tidak menyuruh para mantan istri untuk pergi meninggalkan dirinya, akan tetapi itu pilihan para mantan – mantan istri untuk meninggalkan dia atau tidak. Soekarno bukan malaikat yang selalu baik, bukan juga setan yang selalu jahat (buruk). Sekali lagi yang perlu kita pertegas, Soekarno adalah manusia biasa seperti halnya diri kita juga semua, jadi wajar bila memiliki segudang kekurang dan kelebihan dalam menjalan perziarahan didunia ini.

Data Buku,

Judul Buku                : Kisah Cinta Soekarno 

Penulis                        : Octavia Pranomo

Jumlah Halaman      : 206 Halaman

Penerbit                      : Araska

Cetakan                      : I Mei 2018


Penulis : Biro PRT PMKRI Cabang Palangka Raya (Crew Suara Dionisius)
Editior : PRT PMKRI Cabang Palangka Raya (Crew Suara Dionisius)