Wahai gadis bermata rindu
Nampak jelas gurataan perjalananmu
Jalan yang pernah kau tempuh begitu berliku-liku
memberitahukan engkau arti tawadhu
Nampak nian kau gadis tangguh
Yang sudi untuk menanggung setiap luka
Kau samai jalan menuju pasrah
Meski belajar bergelut dengan renjana
Jejak langkah yang engkau syairkan
Gambaran nyata sebuah pergumulan
Menjadi pijakan untuk memenangkan
Setiap warna dari berbagai ujian
Dapatkah aku berhenti bicara tentangmu
Bahasa tubuhku tak pernah kehabisan cara
Menggambar bayanganmu
Wahai engkau gadis bermata rindu
Akan ku kabarkan kepada dunia tentang semerbakmu
Penulis, Patrisius Agang
0 comments: