Menyoroti hal tersebut, kelompok 76 KKN-TM UPR kemudian berusaha membantu masyarakat, dengan melaksanakan sosialisasi dan pelatihan cara mengolah keripik jamur sawit menjadi olahan yang bernilai jual.
“Pengolahan jamur sawit merupakan salah satu program pengembalian ekonomi masyarakat pasca pandemic covid 19, ini mempunyai tujuan yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit dalam bentuk jamur yang tumbuh pada tandan kosong kelapa sawit dengan diolah menjadi camilan jamur bernilai ekonomis,” terang Christian Hadinata Tarigan selaku ketua kelompok.
Sebanyak 14 mahasiswa dibawah bimbingan Bapak Dosen Dr. Wilson Daud, M.Si memberikan pelatihan pembuatan keripik jamur sawit, pada (24/8/2022) di Kantor Desa Sumur. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD, Ketua Ibu PKK beserta anggotanya, serta Tokoh Masyarakat. Kegiatan tersebut disambut baik para peserta ibu-ibu PKK.
Kepala Desa Sumur, Bastian menyampaikan harapannya dengan adanya pelatihan seperti ini dapat menciptakan peluang usaha yang luas dan membuka lapangan kerja bagi perempuan sehingga dapat meningkatkan usaha pendapatan bagi perempuan.
“Saya berterimakasih kepada adik adik KKN yang telah memberikan pelatihan dan kurang lebih selama satu bulan berkontribusi dan membantu dalam setiap kegiatan di desa. Semoga sukses dan dapat menjadi generasi penerus untuk kemajuan bangsa Indonesia” tutup Bastian.
0 comments: