Wednesday, February 22, 2023

Mengapa dengan Rabu “Abu”

 


Rabu abu adalah hari pertama masa prapaskah, yang menandai bahwa kita memasuki masa tobat 40 hari sebelum paskah, angka 40 (empat puluh) memang  salah satu angka yang mempunyai makna rohani sebagai lamanya persiapan, dimana Musa berpuasa 40 hari sebelum menerima 10 perinta Allah, demikian pula Nabi Elia. Tuhan Yesus sendiri juga berpuasa selama 40 hari 40 malam dipadang gurun sebelum memulai pewartaanya.

Mengapa hari Rabu? pertanyaan itu selalu dipertanyakan oleh banyak orang kenapa harus hari Rabu  dalam gereja Katolik selalu menerapkan puasa selama enam hari dalam seminggu (hari Minggu tidak dihitung kenapa tidak dihitung karena hari Minggu dianggap sebagai kebangkitan Tuhan Yesus) maka masa puasa berlangsung selama enam minggu empat hari untuk mencapai angka empat puluh hari  maka dari itu hari Rabu merupakan hari pertama puasa.

Adapun pertanyaan itu mengapa Rabu “ABU”? Abu adalah tanda pertobatan, didalam kitab suci mnjelaskan abu sebagai tanda pertobatan, kita diingatkan diciptakan dari debu dan tanah (Kej  2:7) dan suatu saat nanti kita akan Kembali menjadi debu.

Pagi ini Yesus mengingatkan kita untuk focus pada hal yang lebih penting dari pada hanya soal makanan dan minuman yakni bagaimana menata kata dan mengelolah hati, semoga dihari puasa ini tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut kita yang melukai dan menyakitkan siapapun dan rencana jahat dari hati kita, semoga dimasa puasa ini kita selalu mendekatkan diri dengan Tuhan dan sesama. 

Maka dari itu marilah kita mengisi menggunakan kekosongan, kesempatan ini untuk kembali menghadirkan Allah dengan cara apapun didalam diri kita  baik itu melalui doa, berbuat baik kepada semua orang.

Tuhan Yesus Memberkati 

Religio Omnium Scientiarum Anima 

Pro Ecclesia et Patria


Penulis

Patrisius Agang (Biro Literasi)

Previous Post
Next Post

0 comments: