Sunday, November 6, 2022

Kabar Duka, PMKRI Cabang Palangka Raya berikan penghormatan terakhir untuk Bapak Abel Dahur

Kabar duka datang dari keluarga besar PMKRI Cabang Palangka Raya "Sanctus Dionisius" pada Jumat (04/11/2022) pada pukul 22.50 WIB di RSUD Lamandau. 

 


Ajal memang tidak diketahui kapan datangnya, sebagai manusia yang lemah, awal dan akhir sudah ditentukan Oleh-Nya, hal yang sama dirasakan oleh PMKRI Cabang Palangka Raya, atas berpulangnya senior yang memiliki peran penting terhadap eksistensi Gereja dan PMKRI Cabang Palangka Raya terkhususnya.


Kepulangan Bapak Abel Dahur tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya saja tetapi juga bagi PMKRI Cabang Palangka Raya yang memiliki peran penting di perhimpunan pada masanya hingga saat ini.


Sosok Bapak Abel Dahur memiliki banyak pengalaman dan juga menggeluti berbagai pekerjaan mulai dari tingkat bawah hingga jabatan terakhirnya menjadi Jendela Manager di salah satu Perusahaan di Kalimantan Tengah. Selain itu  juga semasa hidupnya sangat berperan aktif sebagai umat Gereja Katolik dan pada masanya di Organisasi Kepemudaan dalam hal ini PMKRI Cabang Palangka Raya.



Ketua Presidium, Rahel Dewi Sartika dalam sambutannya saat memberikan penghormatan terakhir di TPU Katolik KM 12 Kota Palangka Raya, menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya bapak Abel Dahur, karena beliau adalah sosok yang patut dicontoh oleh Kader PMKRI Cabang Palangka Raya berkat dari perannya. Rahel juga meminta kepada pihak keluarga untuk memberikan penghormatan terakhir dengan menyanyikan Lagu perjuangan Hymne PMKRI sekaligus meletakkan Bendera PMKRI sebagai tanda penghormatan. Minggu, (06/11/2022) 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Marselinus Darman Presidium Gerakan Kemasyarakatan (PGK) Periode 2022-2024.

Kepulangan Bapak Abel Dahur, meninggalkan dukacita yang mendalam bagi kami, karena perjuangan serta kontribusinya yang sangat luar biasa Untuk PMKRI secara khusus di Cabang Palangka Raya. 

Ia juga menyampaikan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan untuk tetap kuat dan terus berdoa agar beliau bisa istirahat dengan tenang di pangkuan Bapa. Tutup dari pria yang akrab dipanggil Marselino itu..




Penulis Presidium Gerakan Kemasyarakatan

Previous Post
Next Post

0 comments: