Oleh: Cornelisen Christianto
Gambar
1: Berbincang-bincang sembari menunggu durian jatuh dari pohonnya
Pada tanggal 31
sampai 2 febuari 2021, kami sedang melakukan Live In kegiatan Latihan
Kepemimpinan Kader (LKK), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
(PMKRI) Cab. Palangka Raya, yang bertempat di desa Jinggah, Muara Teweh. Saat
itu kami di bagi menjadi beberapa kelompok, yang mana 1 kelompok terdiri dari 2
orang. Adapun tujuan dari di lakukannya Live In ini adalah untuk lebih memahami
kondisi kehidupan sosial yang ada di lingkungan sosial masyarakat dan
lingkungan sosial keluarga. Waktu itu kami berdua di arahkan oleh panitia untuk
tinggal selama 3 hari di salah satu rumah umat katolik yang ada sana.
sesampainya kami di rumah yang akan kami tempati ialah kediaman dari keluarga
bapak Tarsisius, kami di terima dengan sangat baik dan di perlakukan sebagai
keluarga sendiri.
Selama kami berada di sana,
ada banyak hal baru yang kami dapatkan dan juga pengalaman-pengalaman yang
tidak akan pernah terlupakan. salah satunya memahami dan mengetahui kehidupan
masayarakat yang ada di sana. Yang mana masyarakat di sana ada yang bekerja
mayoritasnya sebagai penyadap karet dan petani. Namun dalam hal ini juga terdapat
kendala saat mereka melakukan pekerjaannya, yang di sebabkan oleh hujan. Ketika
turunnya hujan menjadi tantangan bagi masyarakat penyadap karet untuk menunda
pekerjaannya, hal ini juga dapat di gunakan untuk bisa berkumpul bersama
keluarga di rumah.
Pada beberapa waktu lalu kami sempat di ajak oleh Ibu krispina pergi ke kebun untuk mengambil buah, durian. Saat di dalam perjalanan, kami melihat juga di kiri kanan jalan orang-orang ramai mendagangan hasil kebunnya dan ada juga masyarakat yang memiliki tempat usaha seperti warung, bengkel, rumah makan. Dan ada juga Universitas seperti STIE, POLITEKNIK.
Adapun
juga informasi yang kami peroleh yaitu tentang masalah kenakalan remaja yang
ada di sana, seperti remaja yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang, minuman
oplosan, juga narkoba yang sudah memasuki daerah tersebut. Hal ini juga menjadi
keresahan bersama, karena ini dapat menimbulkan korban jiwa akibat saat mereka
mabuk mengkonsumsi barang-barang tersebut. Sehingga permasalahan ini sangat di
butuhkan ketegasan dari pihak berwajib dalam mengatasi masalah ini, maupun
peran serta perhatian baik dari para orang tua dan juga gereja, untuk
mengedukasi para remaja lebih baik melakukan hal-hal yang bermanfaat guna lebih
meminimalisirkan kenakalan juga pergaulan bebas dari para remaja tersebut.
dapatkan jackpot yang besar hanya di IONQQ
ReplyDeleteWA: +855 1537 3217