Selasa,19
Mei 2020 pukul 16.00 -18.15 WIB berlangsung diskusi secara Nasional virtual Online
dengan tema "DILEMA MAHASISWA MENGHADAPI KULIAH ONLINE AKIBAT COVID-19", kegiatan ini diperkasai dan dicetus Ketua-ketua PMKRI se-Kalimantan
Barat dan dua koordinator Calon Cabang. Kegiatan
ini juga menyongsong Hari Kebangkitan Nasional dan Dies Natalis PMKRI ST. THOMAS
AQUINAS yang ke 73 tahun.
Diskusi online ini juga merespon keluh kesah mahasiswa atas dilemanya kuliah online
akibat pandemi global atau COVID-19 maka dari itu sebagai bentuk perhatian
PMKRI terhadap pendidikan yang mana tertuang dalam UU dan cita-cita luhur Ki
Hajar Dewantara untuk mewujudkan Indonesia maju dan berdaya saing serta gerakan
revolusi mental dan nawacita Presiden Ir. Joko Widodo khususnya di Provinsi
Kalimantan Barat, maka dari itu Ketua-ketua PMKRI se-Kalbar dan dua Kordinator
Calon Cabang yaitu Debora Meti Taggu, Ketua PMKRI Cab. Melawi, Venan Kusnadi
Ketua PMKRI Cab.Sintang, Yanche Kordinator Calon Cabang Kapuas Hulu, Laurensius
Ketua PMKRI Cab. Sungai Raya, Srilinus Lino Ketua PMKRI Cab Pontianak, Viktor
Heliston Ketua Cab. Bengkayang, Vira kordinator Calon Cabang Sambas. Mengadakan
rapat virtual Online pada Minggu, 17 Mei 2020. Dalam rapat, sepakat
melaksanakan seminar Nasional pada selasa 19 Mei 2020 adapun narasumber yang di
undang sebagai berikut:
1.Pitalis Mawardi Dosen IKI PGRI Pontianak
2. Lidya Natalia Sartono Ketua Presidium PP PMKRI Perriode 2013-2015
3. Rahmat Putra Yudha Ketua Mata Garuda LPDP
Kalbar
4. Trio Kurniawan Dosen STKIP PAMANE TALINO
/Fouder Betang Filsafat
5. Benidiktus Papa Ketua Presidium PP PMKRI
Kalbar 2020-2022.
Hasil
Notulensi kecil diskusi Online Pembahasan dari Narasumber:
Pitalis Mawardi Dosen IKIP PGRI
Sebenarnya
kuliah online ini sudah ada dari dulu, namun ada beberapa Perguruaan Tinggi
yang belum siap dalam menghadapi Kuliah Online/Kuliah jarak jauh ini disamping
itu sarana dan prasarana, jaringan, Listrik dan sebagainya yang belum memadai. Tidak
semua dosen bisa menggunakan perangkat, Tidak semua mahasiswa memiliki HP, Beban
Ekonomi terhadap mahasiswa meningkat, Interaksi Edukasi terbatas karena hanya
bersifat Virtual. Peluangnya Progres peningkatan dalam pola berpikir mahasiswa Mengambil
dan mempercepat revolusi industri 4.0 mau tidak mau harus diikuti. Fleksibelitas
waktu pembelajaran antara dosen dan mahasiswa Meningkatkan daya produktifitas
di rumah melalui kegiatan positif bersama keluarga. Closing, Saya yakin dan percaya
mahasiswa sebagai agen perubahan untuk bangsa, dan pandemu bukan sebagai
halangan dan membuat bangsa kita menjadi lemah. Ruang virtual memberikan ruang
interaksi lebih untuk kita.
Lydia
Natalia Sartono Ketua PP PMKRI Periode 2013-2015
Seharusnya
tidak menjadi dilema, tetapi fakta dilapangan sarana dan prasarana belum memadai
untuk mendukung perkembangan teknologi ini. Bahkan di beberapa negara sudah melaksanakan
untuk kuliah online. Karena efek Covid-19 banyak yang terkendala dalam
melaksanakan kuliah online karena di kalbar ada 20% yang belum mendapatkan
jaringan Dilema jika digunakan untuk happy-happy, bukan digunakan untuk kuliah
semestinya Untuk dosen agak berat dalam mengoreksi tugas-tugas dalam kuliah
online Ini adalah momen untuk mahasiswa melek dan dapat memaksimalkan
teknologi, dengan perccepatan teknologi 4.0 PMKRI dapat menganalisis dan
melakukan advokasi terhadap daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan
internet. Covid-19 mendorong percepat perkembangan revolusi industri 4.0 Jangan
dilematis melainkan mahasiswa harus menganalisis dan mengadvokasi daerah-daerah
yang belum terjangkau internet. Closing, Saya menegaskan kepada kita semua
untuk menghadapi pandemi ini, dalam dunia Perguruaan Tinggi bukan menjadi dilematis melainkan mendorong
kita untuk lebih maju dan merdeka dalam dunia pendidikan. Kesempatan ini bisa
menjadikan diri sebagai garda terdepan untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat berupa informasi-informasi positif.
Rahmat
Putra Yudha, ketua mata Garuda LPDP Kalbar
Sudut
pandang mata garuda LPDP Kalbar, dilema mahasiswa jika kita lihat terjadi
karena tidak siapnya mahasiswa ada dua faktor, internal dari diri sendiri belum
mengembangkan kemampuan literasi digital hanya sebatas main game, Akses
jaringan, listrik yang belum memadai. Eksternal keterbatasan akses internet
yang merupakan faktor utama dalam mendukung pembelajaran secara Virtual. Tugas
kita sampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk dapat memfasilitasi kepada
mahasiswa-mahasiswa yang melakukan pembelajaran secara virtual. Untuk
menanggapi pandemi ini kita jangan lama untuk beradaptasi dan berevolusi, kita
harus cepat untuk menerima atau beradaptasi dengan perubahan saat ini. Kami
sedang merancang virtual education untuk mempermudah kita belajar. Closing Jangan
terprovokasi oleh isu negatif, kita harus mencapai tujuan kita dengan berhenti
menyalahkan orang lain. Kita harus beradaptasi cepat, lakukan secara maksimal
apa yang bisa kita lakukan. Dengan cara kita masing-masing. Berhenti mengeluh,
lakukan yang terbaik. Karena ini masalah kita semua yang harus kita hadapi.
Trio
Kurniawan
Pandangan
dari prespektif Filsafat, ketika kita melihat kuliah online sama hal seperti
kita sekarang Pertanyaan saya inikah pendidikan Saya melihat hakekat pendidikan
setelah pandemi ini? Ada ruang begitu besar antara manusia yang seharusnya
berinterakti oleh Plat form teknologi. Hakekat pendidikan adalah perjumpaan
antar individu yang seharusnya berinteraksi. Teknologi merupakan perpanjangan
tangan manusia, Jika kita meletakan pendidikan di teknologi berarti kita sudah
meletakan tubuh pendidikan di teknologi. Proses pembelajaran yang seharusnya di
kelas tapi dilakukan di online, kerap kali dosen memberikan tugas saja kepada
mahasiswa akrisnya kececeran karena kekurangan kuota untuk kuliah online. Dengan
kuliah online saya takutkan pola pikir nya tidak berubah, setelah pandemi saya
harapkan pola pikir dapat berubah dan dapat menjalankan hakekatnya pendidikan
yang seutuhnya. Yang
kita kurang sadari dari internet, jika kita meletakkan seluruh pembelajaran
kepada internet, anda akan di penjara oleh internet. Jangan jadikan internet
sebagai ruang untuk mengembangkan pendidikan mu. Tingkatkan daya agung kalian
dengan kebebasan diri. Closing Masa pandemi adalah bagi saya pribadi sebagai
bahan refleksi bersama tentang hal yang terjadi di masa lalu dan apa yang akan
kita lakukan ke depanPandemi ini mendorong kita untuk berpikir dalam menemukan
solusi terbaik.
Benidiktus
Papa Ketua PP PMKRI Periode 2020-2022
Pendidikan
online merupakan jadi persoalan karena Infrastruktur yang mendukung belum
memadai, beberapa daerah di pelosok untuk nelpon saja pergi kegunung apalagi
kuliah online. Pemerintah juga belum siap dalam melaksanakan kuliah online. Mau
tidak mau revolusi 4.0 bergerak secara cepat karena pandemi. Pandemi ini
memunculkan budaya baru dan mempercepat revolusi industri 4.0. Pendemi
menimbulkan krissis ekonomi, mahasiswa menjadi dilema karena mempertimbangkan
beli kuota atau beli makanan. Persoalan ini mau tidak mau harus kita terima,
sebagian dari kita hanya mengikuti pendidikan apa adanya tidak secara maksimal
sesuai yang di harapkan. Semua stake holder harus mengevaluasi sistem
pendidikan pasca Covid-19 yang menjadi masukan adalah sistem-sistem pendidikan
harus diubah sesuai dengan perkembangan. Salah satu syarat untuk indonesia maju
adalah pengembangan SDM melalui dunia Pendidikan. Untuk itu kita harus
mengevaluasi pendidikan sebelum Covid dan setelah Covid Closing, Dimanapun dan
kapan pun kita harus produktif, ini menjadi point untuk teman-teman kalbar. Mari
kita bergandengan tangan untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara PMKRI.
Ketua PMKRI Pontianak Srilinus Lino
Pademi
adalah bagian dari transpormasi Pendidikan yang mau tidak mau harus di hadapi Closing
Penutup Merekomendasi setiap Perguruaan Tinggi baik swasta maupun Negeri
menurunkan biaya perkuliahan. Diskusi cukup cair dan suasana hidup peserta
cukup aktif bertanya ,adapun jumlah
peserta mendaftar kepanitia sebanya 140 Orang peserta dari berbagai Lintas
Kampus ,organisasi,dan pekekrjaan luar
dan dalam Kalbar. Diakhir Penutup Moderator mengucapkan limpah terimakasih atas partisipasi Peserta secara khusus
Pemateri yang luar biasa . Kita semua
berharap dan berdoa Pandemi ini cepat berakhir.
Selamat
menyongsog Hari Kebangkitan Nasional.
Selamat
Menyongsong Diesnatalis PMKRI ST.THOMAS AQUAINAS 73 tetap Jaya maju dan
berkarya untuk Gereja Tanah Air Bangsa
dan Negara dengan produktif berkarya.
Pro Ecclesia et Patria !
Religio Omnia Scientiarum Anima
Manugal dengan Umat terlibat dengan Rakyat.
0 comments: