Oleh : Lambert Lingga
“Dimasa Pandemi sekarang ini seringkali kita melupakan
satu hal sangat penting yakni yang paling bertanggung jawab bagi kita sendiri dalam menghadapi Covid-19 adalah seratus persen pada diri sendiri ”
Sebagai mahluk sosial, interaksi ,Pertukaran barang dan jasa barang
tidak dapat dihindari untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan demikian mengakibatkan
adanya ancaman bahaya epidemi yang tak dapat
terelakkan. Mungkin saya awali dengan cerita dulu ya
hehe sewaktu SMA dimana saat pada pagi
hari saya pergi kesekolah seperti pada siswa
umumnya, sambil melangkah dengan semangat
menuju kesekolah, sambil bercengkrama
dengan teman satu kost dan dengan
berjalan, tak terasa hampir tiba didepan
gerbang dan sampai digerbang kami
menyapa pak satpam dan guru olahraga dengan sahutan “Selamat Pagi Pak” demikian
sahut kami berdua dan balas pak satpam
dan guru olahraga “Pagi nak” kami pun
melangkah menuju kedepan kelas pada hal
ini sekolah kami beda dengan kebanyakan
sekolah diamana kami tidak diperbolehkan masuk kedalam kelas seblum bel
berbunyi, Hah?, Mungkin begitu tanya
anda dalam hati, sebagai manusia yang punya rasa ingin tahu pastinya anda
bertanya dengan kata “Mengapa” baiklah saya akan menjawabnya,
Disekolah itu ada
aturan dimana tidak dapat masuk kedalam kelas jika bel belum berbunyi,
tujuannya satu supaya siswa tidak mengerjakan Tugas rumah disekolah dengan kata
lain mengganti Pekerjaan rumah (PR) menjadi Pekerjaan Sekolah, itulah jawaban terkait
dengan mengapa tadi, Kemudian Bel pun berbunyi dan kami masuk kedalam kelas
demikian juga guru selesai kami memulai pelajaran fisika dimana
pelajaran tersebut merupakan pelajaran sulit bagiku, seringkali hasil kuis
mendapatkan hasil yang lumayan, ya lumayan mengecewakan. pelajaran pun dimulai
dimana topik pelajaran saat itu adalah fluida , bapak tersebut menjelaskan
banyak tentang fluida, sewaktu materi dijelaskan memang mengerti dan masuk diakal namun bebrapa hari akan lupa kembali, dan
tak terasa 2 les atau dalam waktu ( 2X45) menit pun selesai dan dilanjutkan
dengan pelajaran kimia, plajran kimia juga merupakan pelajaran yang tergolong
sulit karena banyak sekali perhitungan dan rumus rumus yang digunakan, lain
lagi aturan aturan tertentu dalam zat
kimia dan lain sebagainya, Sewaktu itu kepala saya dijitak karena tidak
mengerjakan tugas, pengalaman tersebut memang sakit namun jika diingat untuk
sekarang ini rasanya seperti keindahan ataupun pewarna kehidupan, dan kemudian
bel pun berbunyi menandakan jam istirahat,waktu istirahat tidak banyak hanya
sekitar 20 menit lamanya, kami pun menutup buku,memasukkannya kedalam tas, dan
kami pun keluar kelas tebak kemana kami pergi...., ya kami pergi kekantin
disana banyak menu sebagian yang saya sebutkan
gorengan,donat,snack,roti itu masih sebagian saja yang masih disbutkan kemudian
kamipun membeli gorengan dan teh, gorengan dengan campur saus itu nikmat sekali
rasanya apalagi ditambah dengan teh dingin rasanya seperti wow gitu,atau
istilahnya tiada duanya, tiga dan sampai seterusnya banyak heheheh.
Kamipun menikmati
jajanan itu sampai habis dan bel pun berbunyi menandakan tanda masuk, kami pun
berjalan menuju kelas dan masuk kedalam
kelas untuk belajar, kami pun duduk dengan tentram dan kondusif karena guru yang masuk ini adalah guru yang kejam,
sehingga kami sekelas merasa segan dengan beliau, suara langkah pun
terdengar,”tuk tuk tuk” kira kira
seperti itulah bunyinya, kami pu diam beliau menyapa “Selamat siang” kami pun
menjawab “siang pak”, dengan nada pelan, beliau memberikan pengarahan dan
instruksi untuk mengadakan praktik, Beliau merupan seorang guru mata pelajaran yang ada kaitannya
dengan tulisan ini sehingga anda dapat membaca tulisan ini, mata pelajaran
tersebut adalah TIK, atau singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi,
kami pun berjalan menuju lab komputer,
sebelum masuk ada aturan harus melepas
alas kaki supaya kebersihan lab
tersebut dapat terjaga, kami pun masuk kedalam ruangan tersebut dan duduk di depan komputer
dan menyalakan nya, beliau kemudian menyalakan proyektor dan menarik layar
kebawah, praktikum pun dimulai dimana topik pada hari itu adalah aplikasi pengolah
gambar berbasis bitmap yang merupakan
produk dari Adobe yakni Photoshop,
disaat itu kami ditugaskan untuk mengedti batang pohon kelapa menjadi lurus,
kami pun memulai mengedit,kemudian beliau memberi cer cerita dan pernyataan adapun
isi dari pernyataan nya adalah.............................., eits tunggu
dulu nanti saya beritahu, hahaha
Dilansir dari Sevima.com
Sejarah mencatat perkembangan teknologi mengalami perubahan yang pesat dari tahun 2003
diataranya adalah ,Mobil Hibrid
Yang Bisa Parkir Sendiri,Teknologi 3G bahkan sekarang banyak
yang pakai 5G, Sepatu dengan
Prosessor,Youtube,Iphone,Android, Alat Pengujian
DNA Pribadi, Lensa Bionic, dan masih banyak lagi perkembangan teknologi lainnya.
Sejak
2003, penyakit menular
yang bermununculan seperti : flu burung,
sindrom pernapasan Timur Tengah, SARS,
dan Ebola dan sekarang ini yang kita hadapi Yakni Covid-19, Melihat fakta diatas dimana perkembangan teknologi semakin pesat berkembang dan juga
banyak virus yang menyebabkan penyakit banyak yang bermunculan hal tersebut
mengingatkan saya kepada pelajaran TIK, oh ini ternyata yang di maksud Beliau dimana
beliau berstatemen “ingat lah kalian hal ini semakin canggih teknologi semakin
canggih pula penyakit”
Covid-19 terus kembali mengingatkan
kita sebagai umat manusia akan ancaman yang amat berbahaya dari itu semua
terhadap kesehatan manusia serta serta
berbagai aspek lainnya termasuk aspek ekonomi dan aspek sosial. Sementara penyebaran COVID-19 secara
bertahap bisa ditanggulangi di Tiongkok, dunia menghadapi beberapa epidemi baru
seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Italia.
Jadi, penyebaran pengetahuan dan
kemahiran pencegahan dan kontrol epidemi ini dan penting Terutama kota, kita
bisa saja mengikuti langkah yang
dilakukan oleh tiongkok dalam
penanggulangan Covid-19, namun sebagaimana mahluk hidup virus juga mengalami
proses mutasi untuk dapat dapat
berdaptasi terhadap situasi dan kondisi
lingkungan dimana ia berada, Hal ini disampaikan oleh Eijkman Amin
Soebandrio, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM), tipe virus corona di
Indonesia bermutasi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di sini , dengan demikan bisa saja virus yang ada dikota Palangkaraya berbeda dengan yang ada
di kota Wuhan walaupun kita tahu bersama bahwa penyebaran virus dimulai dari kota wuhan.
Virus corona adalah Masalah bagi
seluruh dunia termasuk kita sendiri, sebagaimana masalah, solusi dalam masalah
ialah melakukan penguraiannya, atau memecahkan masalah, sekarang kita fokuskan
kepada kata memecah dalam artian jika
kita menafsirkannys masalah tidak dapat dihilangkan melainkan tetap ada dengan kata lain masalah yang lebih baik,
untuk analoginya seperti anda ingin masuk kedalam ruangan namun ruangan
tersebut tertutup oleh pintu, sehingga
anda tidak dapat masuk kedalam ruangan, alat yang ada hanya sebuah martil
(palu), kemudian anda memecah pintu tersebut dengan menggunakan palu, darr
mungkin begitu suranya setelah anda memecah pintu dari kaca tersebut, pintu
tersebut berubah menjadi kepingan kepingan
kaca, jika dipecahkan lagi menjadi butiran-butiran, demikian juga
masalah tidak dapat “dihilangkan”, Kita memgetahui hidup adalah serentetan
permasalah yang tidak ada ujungnya, dimana setelah melewati masalah yang satu akan muncul masalah
baru yang lainnya, apabila kita lari dari masalah secara tidak langsung kita
sedang menumpuk dan ada saatnya tumpukan masalah tersebut akan menghantam kita,
BOOM, oleh Karena itu jika jangan lari
dari masalah melainkan hadapilah masalah dan selesaikanlah dan fokuskanlah
kepada solusi.
Demikian
juga dalam menghadapai pandemi covid-19 mungkin sudah banyak tulisan, media,buku,artikel dan lain
sebagainya yang tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk memberikan edukasi dalam pencegahan dan
penanganan virus corona, namun semua itu tidak ada gunanya jika tidak diikuti
dan dilaksanakan, karena hal yang terpenting adalah “Kesadaran
diri sendiri” atau “self awareness”, semua akan sia sia tanpa adanya kesadaran
dalam diri sendiri, JIkalau kita
meimiliki kesadaran tentunya kita akan melaksanakan dibwah ini.
2. Rajin Mencuci tangan.
3. Menghindari bepergian ke tempat keramaian dan padat.
4. Menaati Peraturan. Dan lain sebagainya.
Melihat bahaya dari virus tersebut kita jangan takut
terhadap kondisi sekrang ini Akui kecemasan dan ketakutan yang Anda rasakan.
Tetaplah tenang dalam menghadapi
epidemi ini . dengan adanya meningkatnya
angka kasus kematian terkonfirmasi akan menimbulkan asumsi bahwa virus baru ini
berada di mana-mana dan tidak bisa dicegah dan ditangani , sehingga mengundang kecemasan dan rasa
takut. Ini memang tergolong wajar,kita menerima keadaan tersebut dengan
tenang dan juga kita perlu kewaspadaan.
Selama dirumah
tentunya mengalami kebosanan dan megancam kesehatan mental juga, Rilekslah dan juga kendalikan emosi Anda. Teknik-teknik
relaksasi membantu melepaskan emosi negatif seperti Kecemasan, depresi, dan
ketagangan. Ada banyak teknik relaksasi :
1. Relaksasi dengan visualisasi. Seperti kata Jack Kahuna Laguna: “Apapun yang terjadi tetaplah benafas” ya
kita perlu bernafas untuk hidup. pada teknik visualisasi ini dimulai Bernapaslah
perlahan, teratur dan dalam sepanjang proses relaksasi, dan kemudian kitamerasakan
energi hangat mengaliri tubuh Anda melalui tehnik visualisasi.
2. Relaksasi otot. Kita melakukan olahraga di
dalam rumah, seperti push up, lari ditempat, jangan lari dari kenyataan ya
hehehe J.
3. Relaksasi melalui napas dalam: ini adalah
cara termudah untuk rileks dan dapat digunakan segala situasi saat Anda merasa
cemas. Adapun caranya : berdiri tegak, lemaskan bahu secara alami,
mata setengah tertutup,
lalu tarik napas dalam dan embuskan
napas perlahan-lahan. Biasanya hanya butuh beberapa menit untuk merasa rileks.
Tentunya semua pemaparan diatas akan terlaksana jika
ada tindakan yang nyata (action) yang anda lakukan, atapun adanya implement]asi yang konkret .Akhir kata saya
ucapkan terimakasih telah membaca sampai saat ini, terimakasih juga kepada guru
SMA yang keras sehingga saya bisa mengingat pelajaran pelajaran berharga yang diberikan, semoga kehidupan kita lebih
baik lagi , pandemi ini cepat berlalu, dan sehat selalu.
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*